Sabtu, 23 April 2016

MAKNA & ARTI LAGU-LAGU DAERAH INDONESIA

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki propinsi, daerah, suku dan, kebudayaan yang beragam dan sangat banyak. Sebagai bangsa Indonesia kita harus saling mengenal kebudayaan tiap propinsi kita sebagai wujud rasa sayang dan cinta kita terhadap bangsa Indonesia ini. Salah satunya mengenal tentang lagu-lagu daerah. Yuk kita bahas guysss!!

1.    Judul    : Gundul – Gundul Pacul
Lirik :
gundhul-gundhul pacul-cul gembelengan
nyunggi-nyunggi wakul-kul kelelengan
wakul ngglimpang segane dadi sak latar   
wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Bahasa       : Jawa
Asal Etnik   : Jawa Tengah
Makna & Arti    : GUNDUL2 PACUL CUL artinya orang yang dikepalanya sdh kehilangan 4 indera tersebut yang mengakibatkan sikap berubah jadi GEMBELENGAN (congkak). NYUNGGI2 WAKUL KUL (menjunjung amanah rakyat) selalu sambil GEMBELENGAN (sombong hati), akhirnya WAKUL NGGLIMPANG (amanah jatuh gak bisa dipertahankan) SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia2, tak bisa bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat)

2.  Judul    : Apuse
Lirik & Arti :
Apuse kokon dao                               (Kakek-nenek ku mau)
Yarabe soren doreri                           (Pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri)
Wuf lenso bani nema baki pase       (Pegang saputangan dan melambaikan tangan)
Apuse kokon dao                               (Kakek/nenek aku mau)
Yarabe soren doreri                           (Pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri)
Wuf lenso bani nema baki pase       (Pegang saputangan dan melambaikan tangan)
Arafabye aswarakwar                        (Kasihan aku, selamat jalan cucuku)
Arafabye aswarakwar                        (Kasihan aku, selamat jalan cucuku)
Bahasa        : Papua
Asal Etnik   : Irian Jaya
Makna        : Lagu Apuse mengisahkan tentang perpisahan seorang cucu dengan kakek neneknya. Apuse sendiri artinya kakek atau nenek.

3.  Judul    : Yamko Rambe Yamko
Lirik :
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Arti :
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
sungguh pembunuhan di dalam negri
sebagai bunga bangsa
bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa
bunga bertaburan
bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
di taman pahlawan
Bahasa       : Papua
Asal Etnik   : Irian Jaya
Makna       : Lagu tersebut adalah lagu tentang peperangan. Di lagu itu para pejuang Indonesia ingin menjadi bunga bangsa. Bunga bangsa itu adalah pahlawan. Yang rela berkorban untuk mempertahankan negara Indonesia ini dari para penjajah.

4.    Judul    : Rasa Sayange
Lirik :
Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang boleh kita bertemu lagi
Rasa sayange, rasa sayang sayange
Lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange, rasa sayang sayange
Lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange
Bahasa       : Melayu Ambon
Asal Etnik   : Maluku
Makna & Arti           : Lagu ini merupakan lagu anak anak yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu oleh masyarakat Maluku untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat. Jika didengarkan, lagu ini layaknya seperti sajak atau pantun yang bersahutan, yang merupakan tradisi lisan orang Maluku. Oleh karenanya banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat dibuat sendiri sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut.

5.  Judul  : Kicir – Kicir
Lirik :
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
Badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
Pasti menjadi menjadi warga berguna
Bahasa      : Indonesia
Asal Etnik   : Jakarta
Makna          : Lagu kicir-kicir ini merupakan lagu yang termasuk dalam kebudayaan nasional, karena kebudayaan dapat merupakan tarian, lagu-lagu daerah dan alat musik yang dilestarikan.bangsa Indonesia merupakan bangsa yang paling beragam kebudayaannya dari mulai bahasa yang digunakan, pakaian adat sampai lagu-lagu dari tiap-tiap daerah pasti memilikinya.

6.  Judul : O Ina Ni keke
Lirik & Arti                :
O ina nikeke mangewisako            (Oh ibu mau ke mana)
Mange aki Wenang                         (Mau pergi ke Manado)
Tumeles waleko                               (Membeli rumahmu/kue)
Weane, weane, weane toyo           (Berikan, berikan, berikan sedikit)
Daimo siapa kotare makiwe          (Sudah tidak ada lagi, kamu baru minta)
Bahasa       : Manado
Asal Etnik   : Sulawesi Utara

Makna          : Lirik yang menyebutkan sebagai rasa kasih sayang dari ibu kepada anak yang disayanginya. Namun ternyata anak justru melihat rasa kasih sayang tersebut sebagai ungkapan rasa kemanjaan sehingga tidak adanya timbal balik rasa sayang yang terjalin dari hubungan ibu dan anak tersebut.

Nah..... berikutnya saya akan membahas makna dari lagu-lagu yang berasal dari propinsi Jambi.
Jambi merupakan propinsi yang memiliki lokasi yang sangat strategis dan termasuk propinsi yang memiliki sumber alam yang melimpah di kawasan Pulau Sumatra. Oleh karena itu, Jambi memiliki daya tarik yang kuat bagi para perantau, baik perantau dari dalam maupun dari luar negeri.
Banyaknya perantau yang tinggal di Jambi tidak menjadikan budaya jambi sirna. Masih banyak budaya Jambi yang bisa kita jumpai. Salah satunya adalah lagu daerah Jambi. Hampir setiap daerah di Jambi memiliki lagu masing-masing.
Lagu-lagu Jambi memiliki ciri khas tersendiri, yaitu setiap liriknya nyaris menyerupai pantun. Apa saja lagu-lagu yang berasal dari Jambi? Berikut ulasannya.

1.  Injit-injit Semut


Injit-injit semut merupakan lagu anak-anak yang berasal dari daerah Jambi. Lagu ini biasa dinyanyikan untuk mengiringi anak-anak bermain. Permainannya sangat sederhana, yaitu dengan mencubit punggung tangan temannya.
Jika temannya merasa sakit, maka tangannya naik keatas dan balik mencubit. Begitu seterusnya. Nah, bagi yang paling tahan dengan cubitan, dia akan memenangkan permainan.

2. Selendang Mayang


Salah satu lagu daerah Jambi ini memiliki makna tentang ketangkasan dalam menjalankan tugas. Jadi, seseorang dalam melakukan suatu tugas, seperti saat bekerja harus tangkas dan cekatan dalam bekerja.
Lagu putri muaro Jambi merupakan lagu daerah Jambi yang berasal dari kabupaten muaro Jambi, lagu ini diciptakan oleh Heri Yusdi dimana dalam lagu ini menceritakan tentang perjalanan seorang putri dari muaro Jambi, berikut adalah lirik lagu tersebut.
3.  Timang Timang Anaku Sayang

Lagu Timang Timang Anaku Sayang ini sering digunakan oleh orangtua untuk menidurkan anaknya. Biasanya, sebelum tidur, lagu ini dinyanyikan oleh orangtua agar anaknya lekas tidur. Makna dari lagu ini juga cukup mendalam. Didalamnya terdapat sebuah doa orangtua untuk anaknya agar kelak hidupnya bahagia.

4. Dodoi Si Dodoi


Sama halnya dengan lagu timang timang anakku sayang yang biasanya dinyanyikan untuk pengantar tidur sang buah hati. Lagu dodoi si dodoi juga dinyanyikan orangtua untuk menidurkan anaknya. Namun, lagu ini tidak hanya untuk mengantarkan anaknya tidur, tapi juga sang ibu bercerita mengenai kegelisahannya. Berharap anaknya dapat mendengar dan mengerti.

5. Batanghari


Lagu batanghari ini cukup terkenal dan menjadi lagu andalan Jambi. Lagu ini juga menjadi salah satu ikon Jambi. Memalui lagu ini meyakinkan setiap orang bahwa Jambi merupakan negeri pantun. Karena dalam lirik lagu ini terdapat pantun yang sangat mengesankan.

Sumber :

http://www.satujam.com/lagu-daerah-jambi/

WAWASAN NUSANTARA

A. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah sebuah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dimulai dari lingkungannya dan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat,  dan bernegara.
Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang warga negara Indonesia yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. Dalam menjalankan wawasan nusantara, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan menghargai perbedaan yang ada untuk mencapai tujuan nasional. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak daerah bahkan pulau yang masih belum berpenghuni. Banyaknya suku bangsa dan kebudayaan yang berbeda membuat negara Indonesia kaya dengan beragam asetnya. Perbedaan ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang luas dan memiliki banyak keragaman dari ujung Aceh hingga Papua.
Meskipun berbeda, Indonesia bisa bersatu karena memiliki Pancasila dan dan UUD yang bisa menyatukan perbedaan tersebut sehingga sikap bangsa Indonesia bisa menghargai satu sama lain. Dengan begitu kita harus memiliki sikap dengan toleransi yang cukup tinggi dan menghargai setiap perbedaan yang ada.

B. Aspek Wawasan Nusantara

·         Aspek kewilayahan nusantara
Aspek ini memperhatikan daerah, wilayah nusantara dimana Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman jenis flora dan fauna.
·          Aspek sosial budaya
Yang kedua dari aspek wawasan nusantara adalah sosial budaya dimana kita harus menghargai setiap budaya yang berbeda yang dimiliki oelh berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu mencegah adanya konflik intern antar warga negara. Jadi perbedaan yang ada di Indonesia harus menjadi senjata untuk membuat negara ini semakin maju dan bersatu sehingga Indonesia semakin kuat dan kokoh.


C. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dimana cara pandang yang ada dalam nusantara untuk mencapai keutuhan nasional. Jadi hakikat wawasan nusantara adalah dimana sikap dan tidak kita menunjukkan bahwa kita adalah warga negara Indonesia yang memiliki peran penting untuk memajukan Indonesia. Dengan begitu setiap orang bisa berpartisipasi dalam kesatuan negara Indonesia. Hal ini bisa mencegah perpecahan antar warga negara yang sering menimbulkan masalah dalam negara. Oleh karena itu dengan berpedoman pada wawasan nusantara kita bisa menjaga keutuhan bangsa dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan nasional. Kondisi ini diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang berhasil.

D. Fungsi Wawasan Nusantara
1. Mampu menjaga konsepsi ketahanan nasional dimana konsep pembangunan nasional, pertahanan kemanan dan kewilayahan.
2. Wawasan pembangunan yang memiliki cakupan politik, kesatuan ekonomi bahkan kesatuan sosial dan politik yang berdampak pada kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara bisa menjaga keutuhan dan kemananan negara yang menjadi kekuatan negara.
4. Dan yang terakhir adalah wawasan wilayah yang berkaitan dengan perbatasan negara.

E. Implementasi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Konsep wawasan nusantara berpangkalan dasar Ketuhanan YME sebagai sila pertama Pancasila yang kemudian melahirkan hakikat misi manusia Indonesia yang menjabarkan sila-sila berikutnya. Wawasan nusantara sebagai aktualisasi falsafah Pancasila menjadi landasan dan pedoman bagi pengelolaan kelangsungan hidup bangsa Idonesia.


F.   Hakikat Wawasan Nusantara.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah:
Keutuhan Nusantara atau Nasional, dalam pengertian : Cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.Ini berarti, setiap warga bangsa dan aparat negara, harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
·         Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional
·         Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
·         Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi.
·         Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya.
·         Perwujudan kedaulatan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.

G.   Penerapan Wawasan Nusantara
Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan wawasan nusantara, khususnya di bidang wilayah, adalah diterima konsepsi Nusantara di forum internasional, sehingga terjaminlah integritas wilayah teritorial bangsa Indonesia.Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup tersebut menghasilkan sumber daya alam yang cukup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia international termasuk negara-negara tetangga.Penerapan Wawasan nusantara dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak pada berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi.Penerapan di bidang sosial budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang satu tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib sepenanggungan dengan asas Pancasila.

Penerapan wawasan nusantara di bidang Pertahanan Keamanan terlihat pada kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan negara.

Sumber :
http://genggaminternet.com/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasan-nusantara/
http://asnimardini.blog.com/2013/05/06/tulisan-tentang-contoh-kondisi-implementasi-wawasan-nusantara/

Selasa, 22 Maret 2016

INDONESIA PUNYA CERITA



                Kalian orang Indonesia??? Yakin??? Pasti tau dong berapa luas wilayah Indonesia? Tau juga kan berapa jumlah provinsi di Indonesia sekarang ini? Berapa coba??
Yak betul total luas negara Indonesia adalah 5.193.250 km² yang mencakup daratan dan lautan. Parah luas banget!! Nah, karena itu Indonesia menempatkan posisi ke 7 sebagai Negara terluas di dunia. Selain itu Indonesia juga menempatkan posisi ke 15 sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas daratan 1.919.440 km².
                Kebayang ga sih gimana luasnya Negara Indonesia kita yang tercinta ini?? Semakin luas suatu Negara pasti semakin banyak pula jumlah suku yang tersebar. Setiap suku pasti mempunyai adat istiadat dan ciri khas yang berbeda, hal itulah yang membuat Indonesia memiliki banyak cerita yang unik. Disini saya akan membahas beberapa cerita unik dari Suku Jawa dan Suku Sunda di Indonesia. Langsung aja yuk!!
                Yang pertama cerita dari Suku Jawa, siapa sih yang gatau suku jawa? suku jawa ini merupakan suku yang paling banyak tersebar di Indonesia. Suku jawa ini ternyata sudah sampai ke luar negeri loh, diantaranya adalah Malaysia, Suriname, dan Belanda.
Ya, di mana pun, orang Jawa selalu disukai orang-orang sekitarnya. Bahkan kita cukup jarang mendengar orang Jawa rantauan berbuat rusuh atau melakukan anarkisme-anarkisme. Orang Jawa dibesarkan dengan nilai-nilai. Dan inilah yang mereka pegang sebagai pedoman hidup, di mana pun mereka berada.
Nah, berikut adalah alasan-alasan kenapa Wong Jowo selalu bisa mendapatkan hati banyak orang-orang di sekitarnya.

1. Orang Jawa Kalem dan Lebih Suka Ngalah
Seperti halnya Medan yang keras atau orang Timur yang bicaranya tinggi, orang-orang Jawa juga terkenal akan ciri khas mereka yang kalem. Gara-gara sifat yang seperti ini membuat mereka bisa meluluhkan hati. Apalagi Jawa yang kita bicarakan adalah Solo yang notabene terkenal dengan kalemnya yang luar biasa.
Tak hanya sifatnya yang kalem, orang Jawa cenderung suka mengalah. Misalnya, ketika ada masalah, kebanyakan orang Jawa akan berdamai, setidaknya dengan dirinya sendiri. “Sudah, sudah, daripada nambah masalah lebih baik ngalah saja,” kurang lebih seperti itu. Sayangnya, lantaran sifat yang seperti ini kadang orang Jawa jadi gampang dimanfaatkan.

2. Orang Jawa Ahli Dalam Membaur
Semangat kebersamaan orang Jawa harus diakui luar biasa. Mereka sangat ahli bersosialisasi dan menempatkan dirinya. Di tanah rantauan pun begitu, orang-orang Jawa terkenal sangat mudah untuk kenal dan kemudian cepat tergabung dalam komunitas masyarakat.
Guyub adalah istilah Jawa yang tepat tepat untuk perilaku ini, dan artinya adalah rukun dalam kebersamaan. Sebisa mungkin orang-orang Jawa akan langsung masuk dalam lingkup masyarakat setempat begitu mereka menempati tempat baru. Sikap sok kenal sok dekat mereka memang kadang nyebelin bagi sebagian orang, tapi ini yang menjadikan kita cepat akrab dengan orang Jawa.

3. Mereka Punya Sopan Santun

Orang Jawa dan sopan santun memang seperti tak bisa dilepaskan, karena memang begitulah mereka. Coba perhatikan ketika orang Jawa lewat di depan orang banyak, pasti mereka akan sedikit membungkukkan badannya sambil bilang permisi. Soal bahasa juga demikian, meskipun di tanah rantauan mereka tidak memakai bahasa Jawa, orang-orang ini selalu melontarkan kata-kata dengan apik dan santun.
Orang Jawa juga tahu aturan. Ketika di tanah rantauan dilarang ini dan itu, sebisa mungkin mereka akan mematuhi hal tersebut. Selain karena status mereka sebagai pendatang. Hal-hal seperti inilah yang membuat mereka akhirnya disukai banyak orang di banyak tempat.

4.Orang Jawa Selalu Ringan Tangan
Kalau yang ini mungkin general, namun gemar menolong juga merupakan ciri khas orang Jawa. Suka menolong sudah ditanamkan kepada orang-orang Jawa sejak mereka kecil. Orangtua selalu mengajarkan untuk membantu siapa pun dalam keadaan apa pun.
5.Tukang Jawa Suka Menyapa
Berhubungan dengan sikap SKSD orang Jawa, mereka juga terkenal akan kebiasaan suka menyapa. Tak hanya ketika berpapasan di jalan, tapi juga ketika kita tak sengaja lewat depan rumah mereka. Begitu baiknya, kadang mereka akan mengajak kita masuk ke rumah untuk sekedar ngobrol, plus ditemani singkong hangat dan kopi.
6.Pemalu dan Raja Sungkan
Memang tak semua orang Jawa jago dalam membaur, sebagian lagi lebih banyak diam. Hal ini sebenarnya juga merupakan implikasi dari sikap bawaan mereka yang sopan dan kalem sehingga menghasilkan sifat pemalu dan sungkan.
7.Orang Jawa Cantik dan Ganteng

Tak dipungkiri jika bentuk fisik adalah alasan kuat lain kenapa seseorang disukai. Orang Jawa pun melengkapi sifat-sifatnya dengan kemasan fisik yang aduhai. Yang wanita biasanya cantik dan prianya juga ganteng.
Hal ini pun membuat mereka makin gampang untuk diterima di tanah rantauan. Bahkan cukup banyak tuh gadis-gadis terpikat dengan pria Jawa yang ada di tempat mereka atau sebaliknya. Bahkan sampai ada yang menikah dan akhirnya menetap di tanah rantauan sampai akhir hayat.
Sifat dan Karakter Orang Jawa
Suku jawa diidentikkan dengan berbagai sikap sopan, segan, menyembunyikan perasaan alias tidak suka langsung-langsung, menjaga etika berbicara baik secara konten isi dan bahasa perkataan maupun objek yang diajak berbicara. Dalam keseharian sifat Andap Asor terhadap yang lebih tua akan lebih di utamakan, Bahasa Jawa adalah bahasa berstrata, memiliki berbagai tingkatan yang disesuaikan dengan objek yang diajak bicara.
Suku Jawa umumnya mereka lebih suka menyembunyikan perasaan. Menampik tawaran dengan halus demi sebuah etika dan sopan santun sikap yang dijaga. Misalnya saat bertamu dan disuguhi hidangan. Karakter khas seorang yang bersuku Jawa adalah menunggu dipersilahkan untuk mencicipi, bahkan terkadang sikap sungkan mampu melawan kehendak atau keinginan hati. 
Suku Jawa memang sangat menjunjung tinggi etika. Baik secara sikap maupun berbicara. Untuk berbicara, seorang yang lebih muda hendaknya menggunakan bahasa Jawa halus yang terkesan lebih sopan. Berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk rekan sebaya maupun yang usianya di bawah. Demikian juga dengan sikap, orang yang lebih muda hendaknya betul-betul mampu menjaga sikap etika yang baik terhadap orang yang usianya lebih tua dari dirinya, dalam bahasa jawa Ngajeni.
Selanjutnya adalah cerita dari Suku Sunda , ternyata Suku Sunda juga merupakan suku kedua yang memiliki populasi penduduk kedua terbesar di Indonesia. Sebagian besar penduduk suku sunda mendiami Pulau Jawa bagian Barat. Keunikan suku sunda diantaranya :
  • Suka Mencampur Bahasa dan Logat yang Mudah Dikenali
Jika kalian memiliki teman ataupun kerabat urang sunda pasti kalian sering sekali mendengar mereka suka mencampur bahasa. Entah itu bahasa sunda-indonesia atau bahkan bahasa sunda-inggris. Hal ini dikarenakan orang sunda biasanya tidak akan lepas dari kata “mah,teh,nya,da,atuh,ceunah,sok”, misalnya : da aku mah apa atuh, jangan siang teuingnya kesininya. Sepertinya lidah urang sunda memang sudah terpatri dengan kata-kata tersebut. Tanpa kata penghubung tersebut ketika berbicara, rasanya mungkin seperti ada sesuatu yang hilang.
  • Tidak bisa makan Tanpa Lalaban dan Sambel
Jika kalian berkunjung ke rumah makan sunda pasti kalian akan menemukan makanan pendamping khas sunda yaitu lalaban, lalaban yang terdiri dari sayuran-sayuran hijau mentah sebagai pendamping yang rasanya enak dan nikmat. Selain harus ada lalab makanan pendamping lain yang harus ada juga yaitu sambel. Bagi orang sunda makan nasi timbel atau liwet tidak akan nikmat tanpa ada kedua makanan pendamping tersebut.
  • Ramah dan Murah Senyum
Urang sunda tidak akan pernah ragu untuk melempar senyuman nya kepada kalian walaupun kalian tidak saling mengenal. Jika kalian bermain ke daerah Jawa Barat pasti kalian akan bertemu dengan orang-orang yang ramah dan membuat kalian semakin betah karena kemurahan hatinya.
  • Urang Sunda Humoris
Rasanya ini sudah tidak asing lagi yah, banyak sekali pelawak yang berasal dari daerah sunda contohnya saja Kang Sule. Kang Sule merupakan pelawak Asli Bandung yang sangat terkenal karena kelucuannya yang membuat orang terpingkal-pingkal. Tidak hanya Kang Sule, urang sunda lainnya juga sangat humoris dan sangat suka sekali bercanda karena sifat mereka yang dikenal selalu periang.
  • Tidak Suka Meranta
Berbeda dengan yang lainnya yang selalu ingin menambah pengalaman baru, orang sunda cenderung tidak suka untuk merantau ke daerah lain. Karena mereka berpikir buat apa keluar dari daerah karena daerah mereka lah yang justru diminati para perantau. Pendidikan, hiburan, pantai, gunung, persawahan, mall-mall semua yang diperlukan semua nya ada Jawa Barat. Karena hal tersebut menyebabkan urang sunda malas merantau.
  • Boros dan Susah Menabung
Nah, yang satu ini jangan ditiru yah. Kebanyakan orang sunda itu boros dan susah menabung, banyak dari urang sunda jika memiliki uang banyak pasti saja langsung dibelanjakan. Akan tetapi walaupun boros, pasti mereka tidak akan lupa pada saudara (adik-kakak)nya dan tidak semua urang sunda boros yahh….
  • Nama-Nama yang Khas Sunda
Kebanyakan orang tua dulu menamakan anak-anaknya dengan nama-nama seperti : Aang, Asep, Ai, Cecep, Eneng, Esih, Euis, Imas, Iteung, Lilis, Mulyana, Tati, Ujang, Yanti, Yuyu, dll. Sehingga nama tersebut menjadi nama khas ciri urang sunda. Selain itu juga ciri khas nama-nama sunda yakni namanya sering diulang-ulang seperti : Ajat Sudrajat, Wawan Gunawan, Didi Mulyadi, Yayah Komariah, Tati Mulyati, Nani Sumarni, dan masih banyak lagi.
  • Katanya Tidak Bisa Membedakan Pengucapan F dan V
Kebiasaan orang sunda selalu menukar huruf F atau V menjadi huruf P, misalnya : Transfer jadi transper, Fitnah jadi pitnah, TV jadi Tipi, dan masih banyak lagi. Walaupun demikian cara berbicara urang sunda yang satu ini menjadi hal yang unik.
  • Orang nya Cakep, Kalem dan Sopan
Mojang sunda itu sudah dikenal parasnya yang cantik, putih mulus dan menarik. Walaupun tidak semua orang sunda kulit nya putih mulus ya banyak kok kulit nya sawo matang juga tapi tetep akan terlihat manis dan cantik. Urang sunda juga dikenal dengan pembawaannya yang kalem dan sopan cenderung tidak ingin mencari masalah.
  • Bobotoh Persib Sejati
“PERSIB mah segala-galanya bagi saya, Karena PERSIB total ke BOBOTOH, maka saya pun total ke PERSIB.” – Almarhum Ayi Beutik (Panglima Viking). Bagi sebagian warga Jawa Barat Persib sudah mendarah daging, mendukung Persib sudah dilakukan dari generasi ke generasi. Jadi tak heran bila Persib sedang bertanding, sebagian jalanan akan sepi karena mata tertuju satu pada pertandingan Persib.
                Sekian cerita unik dari Suku Jawa dan Suku Sunda yang bisa saya sampaikan ya gaizzzz…… Apapun sukunya, apapun agamanya, apapun warna kulitnya, apapun kedudukannya, dimana pun tinggalnya kita tetap INDONESIA, kita harus bersatu demi memajukan bangsa ini, tinggalkan sikap egois dan junjung terus sikap saling peduli sama lain. Ingat semboyan bangsa ini “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang artinya “Berbeda-beda Namun Tetap Satu” . #akucintaIndonesia
Sumber :